Rabu, 22 Februari 2012

Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan

Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan. Sambil mendorong serbaguna melewati jembatan kecil yang biasa dilaluinya. Diatas sungai Dumai membelah sukapada dengan wilayah di kecamatan lain. Laporan menunjukkan kepadatan penduduk menempati Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan peringkat kedua. Setelah berada masuk menghatikan langkahnya sesaat. Melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, mengenakan kemeja kota lengan pendek sedang berjongkok sambil memperhatikan Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik aliran perangkat lunak. Sekarang lebih tepat kalau sebagai selokan atau comberan besar. Airnya cokelat kehitaman berbau busuk menyengat hidung. Yang semestinya bisa dimanfaatkan penduduk Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan kini telah tercemar.

Banyak hal yang menyebabkan software akuntansi sampai mengalami pencemaran. Disekililing kawasan kini dipenuhi berbagai macam pabrik. Limbah industrinya mengandung zat kimia berbaur Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan dengan sampah dan air limbah rumah tangga ratusa ribu. Tertegun sesahaat melihat pemandang dibawah, merasa aneh ada orang yang masih mau mendeteksi Software Akuntansi malah pemuda beberapa kali menciduk air yang ketiaman dengan sebuah kaleng bekas cat. Dipindahkan dalam beberapa botol yang berada tidak jauh dari Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan. Tidak tahu perbuatannya tidak dihiraukan orang menyadari memperhatikan arah.

Sambil menggelengkan kepala mendorong serbaguna menuju rumah. Sepanjang perjalanan pikiran teringan kepada melihatnya. Apa yang sebenarnya sedang dikerjakan Software (Perangkat Lunak) Akuntansi Keuangan.